Assalamu'alaikum...
Hadits :
Dari Ummul Mukminin Ummu Abdillah Aisyah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Ada sekelompok pasukan tentara yang akan menyerang Ka'bah, namun ketika mereka sampai di tanah lapang, mereka ditelan bumi semuanya, dari awal sampai terakhir'. Aisyah bertanya,' Wahai Rasulullah, bagaimana mereka ditelan bumi semuanya, dari awal sampai akhir, padahal diantara mereka ada orang-orang yang sedang berbelanja di pasar dan ada pula orang-orang yang bukan termasuk dalam kelompok mereka?' Rasulullah menjawab, 'Mereka ditelan bumi semuanya, dari awal sampai aakhir kemudian mereka akan dibangkitkan sesuai dengan niatnya masing-masing'" (Muttafaq 'Alaih dan lafal ini dari Bukhari"
Makna Hadits :
Bahwa dahulu kala ada pasukan besar yang hendak menghancurkan Ka'bah, dan karena besarnya pasukan tersebut, sampai ada Pasar untuk berjual beli dan sebagainya, lalu Allah menenggelamkan mereka semua dari depan hingga belakang. Ketika Rasulullah bersabda seperti itu, terbersit dalam pikiran Aisyah sesuatu sehingga dia bertanya,
"Bagaimana mereka dibinasakan dari depan hingga belakang, padahal ada diantara mereka orang-orang yang sedang berjual beli dipasar, dan ada pula orang-orang yang bukan termasuk dalam kelompok mereka?"
Diantara mereka juga ada orang-orang yang mengikuti mereka, tetapi tidak mengetahui tujuan mereka.
Oleh karena itu, Rasulullah SAW bersabda,
"Mereka dibinasakan dari depan hingga belakang, kemudian mereka akan dibangkitkan sesuai dengan niatnya masing-masing."
Ini merupakan bagian dari sabda Rasulullah SAW,
"Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung kepada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan balasan sesuai dengan niatnya."
Dalam hadits ini terdapat pelajaran bahwa orang yang bersekutu dengan orang batil dan sesat, maka dia diikutkan dengan mereka dalam siksa, baik mereka yang shalih maupun yangn tidak shalih karena suatu bencana jika terjadi akan bersifat umum dan tidak meninggalkan seseorang pun. Kemudian, di hari Kiamat mereka akan dibangkitkan berdasaarkan niat mereka masing-masing.
Allah SWT berfirman,
"Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja diantara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksa Nya" (Al Anfaal:25)
Maka dari itu sahabat, alangkah baiknya kita masing-masing selalu menjaga niat kita dalam segala macam kondisi / keadaan, karena kita tidak pernah akan tahu, kapan dan dimana ajal akan menjemput kita, dan bilamana ajal datang menjemput kita, semoga kita semua selalu dalam keadaan niat yang baik untuk mencari ridho Allah, sehingga kita dibangkitkan dalam keadaan dalam niat mencari Ridho Allah, Amiinn..
Ya Allah, masukkanlah kami kedalam orang-orang yang selalu mendapat pertolongan dan ridho Mu...Aminnn...
Diringkas dari Kitab Riyadhus Sholihih, yang ditakhrij oleh Syaikh Muhammad Al Utsaimin
Wallahua'alam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar