Senin, 11 Juli 2016

Amalan Khusus Bekal Masuk Surga

Assalamu'alaikum Warohmatullahi wabarakaatuh.

Sesuai dengan Hadits Rasulullah SAW, bahwa pintu surga ada 8. Untuk bisa memasukinya, minimal kita harus memiliki 1 buah amalah khusus tersebut yang kelak insyaa Allah bisa kita ajukan kepada Allah pada saat di Padang Mashar nanti sebagai bukti bahwa kita sudah minimal melaksanakan amalan tersebut dengan Istiqomah.

Kita tahu bahwa pintu-pintu surga tersebut adalah sebagai berikut.
1. Pintu Sholat.
2. Pintu Jihad.
3. Pintu Rayyan (pintu Puasa)
4. Pintu Sedekah.
5. Pintu Al Aiman (Pintu khusus orang-orang yang masuk surga tanpa Hisab)
6. Pintu Al-Kazhimina Al-Ghaizha wa Al-Afina ‘an An-Naas (orang-orang yang menahan amarah dan memaafkan orang lain)
7.  Pintu Taubat.
8. Pintu Ar Radhin (Pintu Ridha)

Kita juga tahu, sesuai hadits Rasul SAW, bahwa insyaa Allah sahabat terkasih Rasulullah SAW, Abu Bakar Shiddiq bisa dipanggil untuk masuk surga melalui ke 8 pintu tersebut, tinggal beliau memilih mau masuk dari mana.

Nah sekarang pertanyaannya adalah, kira-kira kalo kita mau masuk surga / berusaha masuk surga, amalan apakah nanti yang bisa kita tunjukan kepada Allah untuk bisa memasukan kita ke Surga.

- Pintu Sholat, mari kita perbanyak sholat sunnah, minimal sholat sunnah Muakad (ba'diah dan qobliah) serta tahajjud, agar kita  insyaa Allah bisa dipanggil dari Pintu Sholat. Kita tahu banyak hadits tentang himbauan Rasul keutamaan Sholat Sunnah Muakad dan Tahajjud, yang bisa memasukan kita ke sorga. Sholat adalah ibadah perorangan, dan tidak butuh Biaya. Kalo kita orang yang "kurang banyak sedekah", mungkin dengan berusaha memperbanyak Sholat Sunnah (dengan tetap menjaga sholat wajib di awal waktu), insyaa Allah bisa memasukan kita ke surga dan dipanggil melalui pintu Sholat.

Kita juga tahu, bahwa amalan yang pertama kali di cek oleh malaikat adalah Sholatnya (sholat fardhu). Barang siapa sholatnya masih kurang, maka akan dicek apakah kita melakukan sholat-sholat sunnah sebagai penambal kekurangan dari sholat wajib kita.

- Pintu Jihad. Mungkin ini salah satu pintu surga yang agak sulit di jaman kita dan di tempat kita, karena negara kita dalam keadaan tidak berperang. Namun jangan pernah berpikir bahwa untuk masuk surga melalui pintu Jihad, kita sebaiknya pergi ke bumi Suriah, Palestina ataupun negara konflik lainnya agar bisa mendapatkan syahid disana, karena sesungguhnya menurut ulama yang saya ketahui, bahwa jihad itu menjadi wajib fardhu 'ain, bila negara / tempat tinggal kita memang dalam kondisi berperang. (bukan wilayah lain)/

- Pintu Rayyan (Pintu Puasa). Ini juga salah satu amalan personnal / pribadi, yang mungkin ada beberapa orang lebih memilih memperbanyak ibadah ini dibandingkan lainnya. Setelah selesai melaksanakan ibadah Puasa Ramadhan, mungkin kita bisa melakukan ibadah puasa syawwal, puasa senin-kamis (puasa sunnah khusus untuk umat nabi Muhammad SAW), dll, dengan catatan harus istiqomah sampai akhir hayat. Mudah-mudahan, dengan ibadah ini, insyaa Allah kita bisa dipanggil untuk masuk surga melalui pintu Rayyan.

- Pintu Sedekah. Khusus untuk orang-orang yang memang gemar sedekah baik dengan diam-diam maupun terang-terangan, secara istiqomah terus menerus sampai akhir hayat. Semoga kita semua diberikan keleluasaan oleh Allah untuk bisa memperbanyak sedekah dan istiqomah..

- Pintu Al Aiman (Pintu Surga masuk tanpa Hisab). Khusus orang-orang yang masuk surga tanpa hisab dengan amalan khusus yaitu tidak minta di ruqyah, tidak melakukan thiyaroh (beranggapan sial, seperti misalnya kalo melihat ular hitam, maka kita akan mendapatkan sial, dan yang semisal), tidak melakukan kay (pengobatan dengan besi panas), dan khusus orang-orang yang hanya kepada Allah dia bertawakkal. Orang yang masuk surga melalui pintu Al Aiman adalah sebayak 70.000 orang. Sesuai hadits riwayat Ahmad sebagai berikut, “Rabbku ‘azza wa jalla telah menjajikan padaku bahwa 70.000 orang dari umatku akan dimasukkan surga tanpa hisab dan tanpa siksa. Setiap 1000 dari jumlah tersebut terdapat 70.000 orang lagi.” (HR. Ahmad 5: 268. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih dan sanad hadits ini hasan). Berarti berdasarkan hadits ini ada 4.900.000 orang yang dimaksud.

-  Pintu Al-Kazhimina Al-Ghaizha wa Al-Afina ‘an An-Naas (orang-orang yang menahan amarah dan memaafkan orang lain). Pintu surga khusus orang-orang yang kuat dalam menahan marah dan mudah memaarkan orang lain, namun bukan berarti dia tidak bisa marah. Orang yang bisa menahan marah ini tetap wajib marah bila agama Allah dipermainkan, sesuai hadits Rasul, bahwa Rasul adalah orang kuat menahan marah, biarpun beliau dihina. Namun bila Agama Allah dihina atau dipermainkan, maka beliau adalah orang yang pertama kali maupun paling dahulu marah kepada orang yang mempermainkan agama Allah. 
Maka akan kita dapati di Quran dan Hadits, bahwa Allah bersama orang yang Sabar.

- Pintu Taubat. Salah satu dari pintu Surga yang mana orang-orang yang tulus bertaubat dan bertekad untuk tidak melakukan dosa tersebut lagi, serta menyesal dengan sepenuh hati pernah melakukan dosa itu.

- Pintu Ar Radhin (Pintu Ridha), adalah pintu Surga untuk orang-orang yang mendapatkan Ridha Allah, salah satunya melalui Ridha orang tua. Dalam beramal kita selalu berharap agar mendapatkan Ridha dari Allah. Tapi tentu saja, bahwa setan selalu membisiki hati kita dengan hal-hal lain, sehingga kadang kala amalan kita tidak jadi sepenuhnya karena Allah yang mengakibatkan tidak mendapatakan ridha dari Allah. Oleh karenanya, Rasul SAW dalam haditsnya mengatakan, bahwa sungguh merugi untuk orang-orang yang masih ada orang tuanya (ibunya), namun tidak bisa masuk surga melalui dia (orangtuanya/ibunya). Ridha Allah tergantung dari Ridha orang tua, yang diriwayatkan oleh banyak hadits.

Dengan mengetahui jumlah pintu surga yang 8 ini, mudah-mudahan, kita bisa di masukan dari salah satunya, dan mudah-mudahan kita juga bisa benar-benar melakukan amalan sesuai dari salah satu nama pintu surga tersebut. Mudah-mudahan yang gemar sholat, akan memperbanyak sholat sunnahnya, yang gemar berpuasa akan semakin memperbanyak puasa sunnahnya, yang senang bersedeqah akan tetap istiqomah bersedeqah, dan lainnya.

Semoga saya pribadi dan kita semua bisa masuk surga minimal melalui salah satu dari pintu surga tersebut, aamiin.

Wassalam.