Jumat, 06 Oktober 2017

Menjauhi Syirik tersembunyi


"Hai Manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang sebelummu, agar kamu bertakwa. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap. Dan DIa menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu, karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui" ( QS. 2: 21-22)

Hikmah yang terkandung dalam ayat ini :
1. Bukti beraneka macamnya karunia yang dilimpahkan Allah.
2. Tauhid Ibadah melalui Tauhid Rububiyah.
3. Kewajiban hanya menyembah Allah semata.

Penjelasan ayat,

Ayat ini menunjukan kewajiban untuk menjauhi syirik yang tersembunyi, yang prakteknya seperti ucapan seseorang,

"Seandainya bukan karena para pengawal ini pasti para perampok sudah beraksi."

Ibnu Abbas berkata mengenai ayat ini :

"Al-Andad artinya Syirik yang samar, melebihi seekor semut hitam di atas batu hitam pada saat gelap gulita". seperti ucapan seseorang : "Jika bukan karena anjing ini, para perampok itu akan mendekati kita" atau "Jika bukan karena bebek ini ada di dalam rumah, penjahat itu pasti sudah masuk" atau " Jika bukan karena Allah dan hal ini dan hla itu....." KARENANYA JANGANLAH MENYEBUT SEORANGPUN MENYERTAI ALLAH KARENA ITU SEMUA ADALAH PERBUATAN SYIRIK (Riwayat Ibnu Abi Hatim).

Riwayat ini menegaskan bahwa Ibnu Abas mengemukakan pandangan tentang syirik tersembunyi termasuk di dalamnya bersumpah dengan nama selain Allah, seperti halnya mengalamatkan kebaikan kepada salah satu mahluk-Nya seperti :

"Jika bukan karena pengawal, para perampok itu sudah pasti beraksi"

Sama halnya juga mengalamatkan kebaikan kepada salah satu mahluk Allah dengan dibarengkan dengan nama-Nya seperti :

"Jika bukan karena Allah, serta ini dan itu, maka rumah ini pasti sudah terbakar habis"

Salah satu pendapat dari Ibrahim An-Nakhai mengatakan bahwa sangat dilarang untuk meminta perlindungan kepada Allah tetapi dengan sekaligus meminta perlindungan kepada mahluk Nya, begitu saja berarti mensejajarkan tindakan Allah dengan Mahluk Nya, karena hal itu adalah perbuatan Syirik.

Semoga kita semua terhindar dari perbuata Syirik yang samar ini...karena sesungguhnya Allah akan mengampuni seluruh dosa bila hambanya bertobat, kecuali dosa Syirik...Na'udzubillah...

Wallahu'alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar