Minggu, 27 Februari 2011

SOMBONG

Sering kali kita “terjerumus maupun terpeleset” kepada kondisi yang satu ini.

Bagaimana mungkin kita boleh “membiarkan” hal ini terjadi kepada kita, padahal telah nyata-nyata Allah sangat Murka terhadap sifat yang satu ini.

Sombong tidaklah seperti yang kita duga, hanyalah kita bersifat “arogan maupun pongah”. Namun suatu “sifat” yang sering kali kita tidak menyadari, menghinggapi dalam diri kita, walaupun sekedar di dalam hati.



Berikut ada beberapa hadits tentang kesombongan, pengertian sombong, sebab-sebab terjadinya sombong, dan bagaimana agar kita terhindar / selamat dari sifat sombong tersebut.



Semoga bermanfaat.



QS Luqman;18:

"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri"



(MUSLIM - 131) : Dari Abdullah bin Mas'ud dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidak akan masuk surga, orang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji sawi dari kesombongan." Seorang laki-laki bertanya, "Sesungguhnya laki-laki menyukai apabila baju dan sandalnya bagus (apakah ini termasuk kesombongan)?" Beliau menjawab: "Sesungguhnya Allah itu bagus menyukai yang bagus, kesombongan itu menolak kebenaran dan meremehkan manusia.



(BUKHARI - 5610) : Haritsah bin Wahb Al Khuza'i dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Maukah kalian aku beritahu penduduk surga? Yaitu setiap orang yang lemah dan diperlemah. Sekiranya ia bersumpah atas nama Allah pasti Allah akan mengabulkannya, Maukah kalian aku beritahu penghuni neraka? Yaitu Setiap orang yang keras (hati), congkak dan sombong." Muhammad bin Isa berkata; telah menceritakan kepada kami Husyaim telah mengabarkan kepada kami Humaid At Thawil telah menceritakan kepada kami Anas bin Malik dia berkata; "Sekiranya ada seorang budak dari budak penduduk Madinah menggandeng tangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, sungguh beliau akan beranjak bersamanya kemana budak itu pergi."



Penjelasan :



Telah jelas dalam Al Qur’an, surah Luqman ayat 18, bahwa Allah tidak menyukai orang-orang yang Sombong lagi Membanggakan Diri.



Apa arti dari sombong itu sendiri?



Dalam Hadits riwayat Muslim diatas dijelaskan, bahwa Sombong adalah Menolak kebenaran dan meremehkan manusia.



Dalam Fathul Baari, dijelaskan bahwa, Raghib Al Asfahani : mengatakan "Sombong adalah keadaan seseorang yang merasa bangga dengan dirinya sendiri. Memandang dirinya lebih besar dari pada orang lain, Kesombongan yang paling parah adalah sombong kepada Rabbnya dengan menolak kebenaran dan angkuh untuk tunduk kepada-Nya baik berupa ketaatan ataupun mengesakan-Nya". (Fathu lBaari' 10/601)



Sebab-sebab terjadinya sombong



Sombong terjadi, karena kurangnya ilmu dan iman kita kepada Allah. Berikut adalah beberapa sebab yang menyebabkan kita menjadi sombong :



- Merasa ilmu yang dimilikinya lebih dari orang lain.

- Merasa amal ibadahnya lebih banyak, lebih sholeh, lebih memiliki ilmu dari orang lain.

- Merasa berasal dari keturunan bangsawan, terhormat.

- Merasa memiliki ketampanan/kecantikan ke-rupawanan- fisik.

- Merasa memiliki kekayaan yang lebih dibandingkan orang lain.

- Merasa memiliki kekuasaan yang lebih besar dibandingkan orang lain.

- Merasa memiliki kekuatan.

- Merasa memiliki pengikut yang lebih banyak dan lain-lain.

- Sanjungan yang berlebihan dari orang lain juga dapat menimbulkan kesombongan pada diri kita sendiri.

- Bergaul dengan orang-orang yang terhinggapi penyakit sombong ini juga.



Dan lain-lain, yang pada intinya, bahwa seseorang itu merasa lebih dari pada orang lain dan tidak mau mengakui kelebihan orang lain, walaupun perasaan tersebut tidak diungkapkan melalui kata-kata dan hanya diutarakan dalam hati.



Padahal kalo kita telaah lebih mendalam lagi, apalah artinya ilmu kita saat ini kalo bukan karena rahmat dan kasih sayang Allah, yang memberikan kita pengetahuan, kemauan belajar, ,pemahaman yang cepat, dll. Bila Allah berkehendak, tentulah mudah buat Nya untuk mengambil ilmu yang telah kita dapat, dengan memberikan sedikit penyakit lupa, dsb.



Bila kita telah mengetahui sebab-sebab terjadinya sombong, maka kita perlu mengetahui pula, tanda-tanda sombong itu sendiri.



Berikut tanda-tanda sombong, yang mana kita harus berusaha untuk menghindari tanda-tanda ini.



- Ketiadaan Iman, tidak percaya kepada kekuasaan Allah, dsb.

- Cinta dunia, lupa akhirat, lupa bahwa segala sesuatu adalah berasal dari Nya dan akan kembali kepada Nya.

- Kufur nikmat, selalu merasa kurang atas pemberian Allah, tidak pernah puas atas segala pemberiannya.

- Ingkar terhadap kekuasaan Allah, merasa diri sendiri adalah yang paling hebat, lupa bahwa Allah adalah penguasa segala-galanya.

- Kikir dan berlaku sewenang-wenang terhadap orang lain.



Setelah kita mengetahui tanda-tanda sombong seperti tertera diatas, maka yang paling utama adalah bagaimanan kita menghindari agar tidak terhinggap sifat sombong sebagai berikut.



1. Memandang orang lain yang lebih baik daripada kita dalam hal yang lain, misalnya kita mungkin saja memiliki ilmu pasti lebih baik, namun barangkali orang lain memiliki ilmu ekonomi yang lebih baik dibandingkan kita.



2. Selalu mengatakan bahwa Allah telah menutupi aib-aib / kejelekan kita dimuka umum. Seandainya Allah membuka aib / kejelekan/ kekurangan kita, pastilah orang lain akan menganggap rendah kita sehingga dengan selalu beranggapan seperti itu, Insya Allah kita bisa menghilangkan sifat sombong dari diri kita.



3. Apabila kita melihat orang lain yang melakukan maksiat maka kita harus berkata dalam hati bahwa orang yang melakukan maksiat itu tidak mengetahui maksiat yang dilakukan itu sangatlah berdosa



4. Bila kita melihat orang kafir pun kita tidak boleh sombong karena mungkins saja suatu sa’at mereka akan diberi hidayah oleh Allah sehingga dia masuk islam dan meninggal dalam ke adaan khusnul khotimah.



5. Berusaha untuk bersifat Tawaddhu yaitu ketundukan kepada kebenaran dan menerima dari siapapun datang baik ketika suka atau dlm keadaan marah. Arti janganlah kita memandang diri kita berada di atas semua orang. Atau kita menganggap semua orang membutuhkan diri kita.



Demikianlah, dengan mengetahui sifat-sifat sombong, dan tanda-tandanya, serta tips agar kita bisa terhindar dari sifat sombong tersebut, maka kita berdoa, semoga kita bisa terhindar dari sifat-sifat sombong, dan Allah berkenan untuk memasukan kita kedalam Surga..



Amin...



Wallahua'lam bishowab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar